About Me

「進み続けてさえいれば、遅くとも関係ない」

It doesn’t matter how slow you go, as long as you don’t stop

Ya, begitulah kurang lebih yang saya pelajari setelah hidup selama 18 tahun. Saya merupakan anak ke-2 dari 2 bersaudara yang dilahirkan pada 11 Mei 2001. Saya bersyukur dapat terlahir di keluarga yang berkecukupan dan dalam kondisi yang baik. Karena saya terlahir di keluarga yang berkecukupan, saya bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Kedua orang tua saya berprofesi sebagai pegawai yang membuat mereka cukup sibuk. Beberapa kali saya dan kakak saya ikut ke kantor orang tua kami karena tidak ada yang menjaga kami pada saat orang tua kami bekerja.

Ketika SD, yang saya lakukan hanya belajar dan pulang ketika jam sekolah selesai. Memang saya mendapat hasil yang cukup memuaskan dengan begitu. Akan tetapi, layaknya pedang besi yang memiliki sisi yang tidak tajam, saya merasa kurang dalam satu hal. Bersosialisasi.

Ketika saya memasuki bangku SMP, saya mengalami kesulitan untuk mendapatkan teman. Akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti beberapa ekstra dengan harapan saya bisa mendapatkan teman. Setelah mengikuti ekstra selama beberapa saat, saya mendaat beberapa teman baru yang cukup asik. Akan tetapi, ketika teman saya berhenti mengikuti ekstra tersebut, maka saya juga kehilangan minat dalam ekstra tersebut.

Menyadari bahwa teman bukan alasan yang tepat untuk memilih ekstra, akhirnya saya mencoba mencari minat saya melalui ekstra yang ada di SMA. Berhubung pada saat itu saya menyukai pop culture Jepang, maka saya memilih untuk mengikuti ekstra bahasa Jepang dengan harapan agar saya bisa berbahasa Jepang. Setelah mengikuti ekstra itu selama setahun, banyak hal yang saya dapatkan. Tidak hanya pembelajaran bahasa Jepang, tetapi juga kebudayaan Jepang. Setiap tahun, sekolah kami juga kedatangan native speaker dari Jepang atau biasa kami sebut sensei (先生). Karena saya mengikuti ekstra bahasa Jepang, saya dapat belajar bahasa dan kebudayaan Jepang langsung dengan sensei. Beruntung salah satu dari sensei yang pernah datang ke SMA saya masih tetap berkomunikasi dengan saya sampai saat ini.

Pada saat itu, saya merasa berhasil karena bisa menemukan salah satu passion saya di bidang bahasa. Pada masa kuliah ini, saya akan menemukan passion dalam bidang lain yang dapat menambah kemampuan dan juga relasi saya. Salah satu passion tersebut adalah web developing.